Jadwal Lengkap “Touring Ngabumi” Season 4 Tahun 2025

oleh -147 Dilihat
oleh
banner 468x60

BICARASUKABUMI.ID – Dalam rangka rangkaian Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-155, Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah mempersiapkan kegiatan touring ngabumi saeson 4.

Pada tahun 2025 touring ngabumi mengusung tema “Kanyaah ka rahayat, Mubela ka lemah cai Sukabumi”. Jum’at (24/10/2025).

banner 336x280

Sampurasun, rahhayat ngabumi! Ngabumi lain saukur touring, tapi gerakan pikeun alam jeung kahirupan.

Pemerintah Kabupaten Sukabumi merilis kegiatan tersebut yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu-Minggu ‘ (25–26/10/ 2025).

START: Halaman Parkir Benglat – Fanollockan – Cincmoak

RUTE 1: Pangleseran – Cibatu – Bojonglopang (+/- 23.4 KM)

Pit Stop 1: Baksos Alun-alun Jampang Tengah

LS: Forkominda, PD, :& kecamatan wilayah Cicurug, Cibadak, Sukabumi, Cikembar, Jampang Tengah

RUTE 2: Lengkong – Cijaksa Mataram (+/- 20.6 KM)

Pit Stop 2: Masjid Birrul Walidain

LS : Dishub, Ambulans, Puskesmas & Kec. Lengkong

RUTE 3: Cijaksa Mataram – Desa Ciparay Jampang Kulon (+/- 27.9 KM)

Pit Stop 3: Desa Ciparay

LS: Camat Jampang Kulon, Dinsos, Dinkes, Disdukcapil, DPMD

RUTE 4: Lodaya – Curug Luhur – Jaringao – Cibuaya –

FINISH: Pantai Ujung Genteng (Ciracap), Total jarak: +/- 96.5 KM

Rahayat Ngabumi ngalakonan touring bari migawe, ngabakti, jeung ngajaga alam, Sukabumi ngahiji dina gerakan kahadean!

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar mengatakan kegiatan ini akan diikuti ribuan peserta dari berbagai komunitas motor, instansi pemerintah, dan masyarakat umum.

“Touring Ngabumi melibatkan sekitar 2.000 peserta yang bergerak. Di setiap titik, berbagai layanan publik, sosial, dan kesehatan hadir. UMKM akan bertransaksi, budaya kearifan lokal akan ditampilkan. Ajang ini menghadirkan manfaat nyata bagi warga sekaligus memperkuat citra Sukabumi sebagai daerah yang ramah dikunjungi,” kata Ali Iskandar,

Touring Ngabumi terbagi menjadi enam etape dengan lima pit stop. Setiap titik perhentian bukan sekadar tempat istirahat, tapi juga ruang interaksi antara peserta dan warga. Di sana ada pelayanan publik, pemeriksaan kesehatan, bazar UMKM, peninjauan infrastruktur, hingga pagelaran budaya.

Menurut Ali, konsep ini membuat manfaat kegiatan bisa dirasakan langsung di sepanjang lintasan.

“Dengan cara ini, manfaat kegiatan tersebar di sepanjang lintasan. Kegiatan ini memberi dorongan langsung pada perputaran ekonomi lokal sekaligus memperkuat citra perjalanan menuju pesisir selatan sebagai pengalaman yang aman, nyaman, dan berkesan,” ujarnya.

Kegiatan ini juga memperlihatkan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah daerah, aparat keamanan, lembaga sosial, dan berbagai komunitas. Semua pihak terlibat untuk memastikan kegiatan berlangsung tertib, inklusif, dan berdampak positif bagi masyarakat.

“Momentum ini diharapkan melahirkan kebiasaan baik layanan publik yang semakin dekat, UMKM yang makin percaya diri, dan komunitas lokal yang menjadi tuan rumah bagi setiap tamu yang datang,” ujar Ali.

Touring Ngabumi menjadi bagian penting dari peringatan HJKS ke-155. Lewat kegiatan ini, Sukabumi ingin menegaskan diri sebagai daerah yang ramah dikunjungi dengan layanan publik yang semakin baik dan ekonomi kreatif yang terus tumbuh.

“Dengan dukungan keramahan warganya, kita bergerak bersama menuju Kabupaten Sukabumi yang Mubarakah,”pungkasnya.

–(@z/Red)–

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.