HIPPMA Serahkan Kajian ke Kejaksaan, Dugaan Penyelewengan Anggaran Dana BOS di Beberapa SMAN Kota Sukabumi

oleh -139 Dilihat
oleh
banner 468x60

BICARASUKABUMI.IDHimpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Sukabumi (HIPPMA) telah mengindikasikan adanya dugaan penyelewengan anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di beberapa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kota Sukabumi tahun anggaran 2023.

Dugaan tersebut muncul setelah HIPPMA melakukan kajian mendalam terkait penggunaan dana BOS di beberapa SMAN Kota Sukabumi.Kursus online terbaik

banner 336x280

Ketua HIPPMA Sukabumi, Rahman, menyampaikan bahwa dalam upaya mencari kejelasan, awalnya HIPPMA Sukabumi telah mengirimkan surat konfirmasi by data kepada sekolah-sekolah yang bersangkutan. Namun, hingga saat ini, tidak ada tanggapan atau jawaban atas beberapa pertanyaan yang diajukan oleh HIPPMA dalam surat tersebut.

“Selang beberapa lama bukan pihak sekolah yang memberikan tanggapan namun pihak dinas pendidikan wilayah V Provinsi Jawa Barat yang mengajak HIPPMA Sukabumi untuk beraudiensi. dalam audiensi tersebut bertempat di kantor dinas pendidikan wilayah V provinsi Jawa barat tidak memberikan jawaban sedikitpun mengenai kajian hippma Sukabumi,” terangnya.Kursus online terbaik

Rahman menambahkan, merespons ketidak jelasan tersebut, HIPPMA Sukabumi memutuskan untuk menyerahkan seluruh hasil kajian mereka kepada Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi agar dapat ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

“Langkah ini diambil oleh HIPPMA sebagai bentuk upaya mencari kebenaran dan keadilan terkait dugaan penyelewengan anggaran yang seharusnya digunakan untuk kepentingan pendidikan,” tandasnya.

Senada dengan hal tersebut, salah satu perwakilan HIPPMA Sukabumi, Luki Artur mengatakan, langkah tersebut diambil demi kepentingan masyarakat luas, khususnya para siswa yang berhak mendapatkan fasilitas dan pendidikan yang layak melalui pemanfaatan dana BOS secara transparan dan tepat guna.

“Kami berharap Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi dapat menindaklanjuti laporan ini dengan serius dan mengusut tuntas aktor intelektual yang mendalangi indikasi dugaan penyelewengan Anggaran BOS ini. Maka hal ini penting agar dana BOS yang sejatinya untuk mendukung pendidikan, tidak kemudian disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujar Luki perwakilan HIPPMA.

Luki juga menyatakan bahwa mereka akan terus memantau dan mendorong perkembangan kasus ini dan siap memberikan dukungan penuh kepada Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi dalam proses penyelidikan dan penyidikannya.

“Kami berharap kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih transparan dan bertanggung jawab dalam mengelola dana publik,” tegasnya.

Sampai dengan berita ini tayang, belum didapatkan konfirmasi dari pihak sekolah atau Dinas terkait perihal hal tersebut diatas.Kursus online terbaik

(A Zazuli)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.