Siswi SLTP Cikembar, Diduga Gantung Diri Akibat di Buli Temen Sekolahnya, Kediv Humas Perguruan Poskab Sapu Jagat Pusat: Tindakan Pembullyan Harus Diproses Hukum

oleh -103 Dilihat
oleh
banner 468x60

BICARASUKABUMI.ID – Sungguh miris seorang pelajar di rumahnya yang berlokasi di salah satu desa kecamatan Cikembar berinisial A (15) ditemukan gantung di atas pintu masuk kamar pakai sarung. Rabu (29/10/2025).

Setelah diketahui oleh pihak keluarga langsung menghubungi aparat setempat melalui Danramil Cikembar, Polsek Cikembar, Aparatur Desa setempat, P2BK hingga tiba dilokasi kejadian.

banner 336x280

Evakuasi korban dilakukan dalam kondisi aman pada pukul 00:30 Wib dini hari, selanjutnya mengenai outopsi korban, pihak keluarga menolak untuk di laksanakan,

Di lengkapi dengan surat pernyataan, selanjutnya penanganan jenazah telah di serahkan ke pihak keluarga untuk diurus dikebumikan. Selasa (28/10/2025)

Diketahui juga, terdapat beberapa laporan yang diterima dari warga dan keluarganya, Bahwa korban pada saat di sekolah sering di buli oleh Teman-temannya.

Bahkan korban sebelum bunuh diri, sempat menulis di dalam 2 helai kertas, bahwa bulian tersebut dilakukan oleh temennya berinisial (J), (F) dan (N).

Hal tersebut mendapat perhatian dari beberapa pihak, Salah satunya dari Kepala Devisi Humas Humas Perguruan Poskab Sapu Jagat Pusat (Sukabumi) H. Iden Doni Purnamawan S. Sos, Bahwa, Ini harus jadi perhatian secara serius karena pembulian-pembulian seperti itu sering terjadi dan dampaknya secara fisikis kepada korban buli luar biasa.

“Namanya anak 15 tahun belum stabil secara emosional sementara diperlakukan tidak nyaman di buli di rendahkan itu akan membuat mental jatuh drop dan tiba ke korban luar biasa dampaknya sampai terjadi meninggal bunuh diri karena sangat beratnya menahan bulian,”jelasnya

Dengan demikian ini juga harus jadi perhatian serius kepada stakeholder terutama sekolah, guru-gurunya, Agar mampu menganalisa keadaan setiap sikologis anak-anak di sekolahnya, intinya guru harus mengetahui dan menjadi perhatian serius siapa anak yang dibuli dan siapa anak yang membuli.

“Berharap, Kedepanya hal ini jangan sampai terjadi yang tidak diinginkan oleh semua pihak, Karena ini luar biasa sehingga tindakan pembullyan harus diproses hukum, kepada aparat penegak hukum harus sensitif, kalau dibiarkan akan terjadi dan terjadi lagi, harus ada efek jera kepada siapapun terutama kepada pelaku bulinya,”pungkasnya.

–(@z/Red)–

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.