BICARASUKABUMI.ID – Menjaga keselamatan dan kewaspadaan, AKP H. Tenda Sukendar, S.H., M.H., selaku Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Kasat Polairud) Polres Sukabumi, menyampaikan pesan-pesan penting kepada masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran pantai. Rabu (13/03/2024).
Himbauan itu dilaksanakan pasca terjadinya banjir rob di sejumlah wilayah pantai Kabupaten Sukabumi seperti Palabuhanratu, Citepus sampai Ujunggenteng.
Diberitakan sebelumnya di berbagai media massa, pada hari Selasa, tanggal 12 Maret 2023 pukul 09.21 WIB dan berlokasi di Wilayah Perairan Teluk Palabuhanratu Kab. Sukabumi.
Insiden terjadi tepatnya di sepanjang pantai Palabuhanratu dan sekitarnya, telah terjadi Bencana Alam Banjir Rob Akibat air laut yang pasang di sebabkan oleh instensitas hujan cukup tinggi dan peralihan Musim Angin Timur ke Musim Angin Barat.
Hal itu bisa dilihat dari laporan Posal Palabuhanratu, Posal Ujunggenteng dan BPBD Kabupaten Sukabumi dan sumber primer lain. Kerugian yang terdata saat itu sebagai berikut : Kerugian jiwa terhitung Nihil.
Untuk kerugian material saat ini bisa dipetakan untuk wilayah Ujunggenteng ada 4 unit Kapal ikan Nelayan mengalami rusak berat dan 5 Unit rumah Warga mengalami rusak ringan. Kemudian pada sepanjang garis pantai mengalami abrasi sekitar 7 meter.
Kerugian yg menimpa Wilayah Palabuhanratu diketahui Kapal ikan milik nelayan Rusak berat, 2 Unit rumah Warga mengalami rusak ringan, sepanjang garis pantai mengalami abrasi sekitar 8 meter.
Sementara itu di Wilayah Cisolok, 3 Unit Kapal milik Nelayan mengalami Rusak Berat 4 warung milik Masyarakat rusak ringan dan sepanjang garis Pantai mengalami Abrasi sekitar 6 meter.
Adapun tindakan yang dilaksanakan saat ini adalah Posal Palabuhanratu dan Posal Ujunggenteng terus melaksanakan monitoring terhadap dampak kejadian dan memberikanhimbauan kepada Masyarakat Pesisir Pantai agar selalu waspada.
Untuk kemarin, dari data BMKG terinput data di Wilayah Kabupaten Sukabumi sebagian wilayah mengalami hujan ringan, sedang dan hujan lebat serta kecepatan angin sekitar 12- 24 Knot dengan ketinggian Gelombang sekitar 2 – 2,5 meter.
Diketahui, air laut pasang tinggi sejak tanggal 11 Maret 2024 sekita pukul 21.00 WIB dan sampai saat ini air laut masih pasang tinggi dan laporan kerugian masih bersifat sementara serta laporan lapangan.
Menyikapi hal tersebut, Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kasat Polairud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar menyatakan, Ia memerintahkan kepada anggota untuk menghimbau kepada masyarakat yang berada di sepanjang bantaran pantai Patuguran, Ujung Genteng, dan Citepus ini untuk berhati-hati.
“Jika diperlukan sebaiknya meninggalkan tempat apalagi yang mempunyai balita ataupun yang mempunyai lansia untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.” ungkap AKP Tenda kepada awak media.
Selanjutnya AKP Tenda menambahkan, pasca-banjir rob yang melanda beberapa wilayah pantai di Sukabumi, data dari Sat Polairud Polres Sukabumi mencatat kerusakan signifikan.
“Dari data yang ada, dikerahui 100 perahu yang rusak dan 30 gudang nelayan yang mengalami kerusakan di Ujung Genteng. Sementara di wilayah Palabuhanratu, terdapat 5 kafe dan 15 warung yang terdampak banjir rob.” tandas Kasat Polairud Polres Sukabumi.
AKP H. Tenda juga menyampaikan, pihaknya terus secara masif melakukan kegiatan himbauan dilakukan secara masif kepada warga yang masih bertahan di pinggiran bantaran pantai Citepus.
“Kami memerintahkan kepada anggota untuk menghimbau kepada masyarakat yang berada di sepanjang bantaran pantai Patuguran, Ujung Genteng, dan Citepus ini untuk berhati-hati dan meninggalkan tempat apalagi yang mempunyai balita ataupun yang mempunyai lansia untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman,” ujarnya.
Selain itu, Sat Polairud Polres Sukabumi juga melakukan koordinasi dengan stakeholder setempat seperti desa, masyarakat setempat, KNPI, dan HNSI untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir rob.
“Kami juga berkoordinasi dengan stakeholder setempat baik itu desa, masyarakat setempat, KNPI, HNSI untuk menolong barang-barang warga yang ada di rumah atau warung yang berada di pinggir pantai Citepus ini,” imbuhnya.
Hingga berita ini diturunkan, Sat Polairud Polres Sukabumi terus melakukan himbauan kepada warga yang masih bertahan di pinggiran bantaran pantai di Wilayah Sukabumi, mengingatkan akan bahaya banjir rob dan mengimbau mereka untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.
(A Zazuli)





 
											






