Banjir Bandang Membuat Warga Panik, Camat Cisolok: Banjir Bandang Ini Lebih Parah Dibanding Tahun 2014 Silam

oleh -13 Dilihat
oleh
banner 468x60

BICARASUKABUMI.ID – Akibat adanya kondisi arus dan intensitas hujan cukup tinggi di sejumlah wilayah Kabupaten Sukabumi, Mengakibatkan banjir bandang menerjang wilayah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (27/10/2025).

Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Sukabumi Daeng Sutisna, dalam laporan resminya menuturkan, Ada 620 KK atau 1.875 jiwa yang terdampak di delapan titik lokasi yang dilanda banjir dan longsor pukul 17.30 wib,

banner 336x280

Diantaranya: Kp. Tugu Cikahuripan: 500 KK, Kp. Marinjung Karangpapak: 50 KK, Kp. Cigoler Cisolok: 50 KK, Kp..Cikondang Wangunsari: 7 KK, Kp. Cikondang Karangpapak Kecamatan Cisolok 1 kk: 5 Jiwa, Kp. Cikelat: 4 KK dan ada juga terdampak Longsor: Kp. Pamokoan Sukarame: 7 KK serta Kp. Cikondang Wangunsari: 7 KK.

“Data ini bersifat sementara dan akan dilaporkan secara berkala, mengingat cuaca saat ini menunjukkan curah hujan dibeberapa wilayah cukup tinggi”ucapnya

Ditempat yang sama, Camat Cisolok Okih Pazri Assidiq mengungkapkan, Hari ini kami di wilayah Cisolok terutama di Kampung Tugu Desa Cikahuripan telah terjadi musibah banjir bandang akibat luapan Sungai Cisolok.

“Banjir banding ini sudah terjadi dibeberapa tahun dan hari ini terjadi kembali yang sungguh luar biasa dari kondisi arus dan intensitas air dan cukup tinggi,”kata Okih.

Lanjutnya, Banjir terparah yang terjadi saat ini di Kampung Tugu, Desa Cikahuripan, menyebabkan kerusakan rumah hingga jembatan penghubung dua desa terputus, terdampak 500 Kepala Keluarga (KK) di Kampung Tugu yang terdampak banjir.

“Banjir bandang juga menerjang Kampung Cigoler, Desa Cisolok. Satu Rukun Warga (RW), Disana juga sama terdampak banjir dan kini masyarakat melakukan mitigasi manual atau mengungsi ke rumah keluarga tetangga lainnya yang aman,”terangnya.

Adapun untuk di Desa Karangpapak ada tiga rumah terdampak langsung jebol akibat meluapnya sungai Karangpapak, selokan dan mengakibatkan tiga rumah tersebut rusak berat dan 5 rumah terdampak, akibat luapan air tersebut.

“Tak hanya di wilayah tersebut, peristiwa longsor juga meluluhlantakkan wilayah Desa Wangunsari. Sedikitnya lima rumah tergerus longsor.

Untuk di Desa wangusari sendiri ada lima rumah tergerus longsoran dan mengakibatkan rusak berat, untuk korban jiwa nihil,”ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Cikahuripan Heri Suryana menjelaskan, Bahwa banjir kali ini merupakan salah satu yang terparah dibandingkan peristiwa sebelumnya.

“Ini adalah kejadian yang mungkin lebih besar dari banjir-banjir sebelumnya. Banjir ini diakibatkan meluapnya Sungai Cisolok dan Sungai Cikahuripan. Dampaknya jembatan terputus dan hampir seluruh wilayah Desa Cikahuripan terdampak, di sekitaran 500 rumah warga terendam,

Hingga Senin malam hujan masih mengguyur kawasan tersebut. Pemerintah Desa Cikahuripan bersama Bhabinkamtibmas dan pihak kecamatan terus melakukan pemantauan agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik dan melakukan pengecekan lokasi untuk memastikan keselamatan warga.

“Alhamdulillah sejauh ini tidak ada korban jiwa. Namun kerugian nilainya bisa mencapai miliaran rupiah karena banyak barang-barang dan kendaraan warga yang terendam,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kami memohon bantuan dari berbagai pihak untuk membantu penanganan dampak banjir ini, terutama mohon bantuan dari BPBD Kabupaten Sukabumi,

BPBD Provinsi Jawa Barat, BPBD Pusat, serta dari Bapak Gubernur pak KDM agar bisa segera memberikan bantuan kepada warga kami.

“Saat ini para petugas gabungan masih berada di lokasi untuk membantu evakuasi warga dan melakukan pendataan terhadap rumah serta harta benda yang terdampak banjir.

“Kami juga menghimbau kepada warga masyarakat untuk tetap waspada mengingat curah hujan di wilayah Cisolok dan sekitarnya masih tinggi,”pungkasnya.

–(@z/Red)–

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.